6 Prinsip Berkendara di Jalan Raya

Arti pentingnya keselamatan perlu ditanamkan sejak dini baik melalui sosialisasi maupun pelatihan berkendara terutama pada usia 11 hingga 25 tahun.

Berikut ini di jelaskan  enam prinsip keselamatan di jalan raya :

ü  Slow (Pelan):  Melintas  dengan kecepatan di bawah batas maksimum dan memperlambat laju kendaraannya saat di area pemukiman atau keramaian.

ü  Sober (Sadar): Menghindari  berkendara saat di bawah pengaruh minuman alkohol dan obat-obatan sedikit pun dan  Jangan menumpang dari seseorang yang berada di bawah pengaruh minuman alkohol dan obat-obatan

ü  Secure (Aman): Memastikan  diri Anda dan penumpang mengenakan perangkat keselematan dalam setiap perjalanan seperti memakai helm saat mengendarai sepeda motor dan memakai sabuk keselamatan saat mengendarai mobil. Juga menyediakan kursi khusus anak jika membawa anak dengan tinggi di bawah 150 cm.

ü  Silent (Senyap): Memastikan  untuk tidak melakukan atau menerima panggilan telepon, SMS dan sebagainya serta nonaktifkan Ponsel dan atur dalam mode silent (senyap). Jangan  berbicara dengan seseorang yang tengah berkendara

ü  Sharp (Waspada): Istirahat  secara teratur jika merasa lelah dan jangan mengendarai dalam keadaan lelah dan  stress atau dalam pengaruh obat. Lalu ingatkan orang lain untuk berkendara dalam keadaan sehat dan beristirahat jika merasa lelah

ü  Sustainable (Ramah lingkungan): Mengurangi  frekuensi mengemudi sendiri atau bahkan tidak sama sekali. Mencoba jika  bepergian dengan berjalan kaki atau  bersepeda dan  gunakan fasilitas transportasi umum lebih sering untuk keselamatan di jalan raya, lingkungan dan kesehatan.