Ppic Motor Community -TOKYO-Bentuk
Kampanye unik
yang digelar di Jepang ini untuk menggalang dana bagi upaya mengatasi penyakit
AIDS. "Boob aid" akan digelar selama 24 jam waktu setempat.
Kesembilan
Artis yang menawarkan payudaranya adalah
bintang film porno di Jepang. Diberitakan media setempat mereka mengatakan nyaris tak
bisa menahan semangat untuk ikut andil dalam aksi "Stop AIDS!"
tersebut.
Sebuah
bentuk kampanye yang akan disiarkan langsung di televisi di
jepang. Para artis porno yang ikut ambil bagian dalam acara itu mengajukan
permohonan agar penggemar menyentuh payudara nya secara lembut.
"Saya
benar-benar tak sabar menunggu waktu tersebut," pangkas Rina Serina di
surat kabar Tokyo Sports. "Tapi saya akan sangat senang, jika Anda
melakukannya secara halus dan jangan kasar."
Pada Acara
"Stop AIDS" diluncurkan sejak tahun 2003 lalu. Akan tetapi , baru
tahun ini digelar dengan melibatkan bintang film porno jepang. "Boob
aid" atau bantuan payudara begitu
kurang lebih terjemahan nama kampanye tersebut.
Acaranya
akan disiarkan di televisi kabel dewasa dan dananya akan disumbangkan ke
kampanye untuk mengatasi sebaran HIV/AIDS.
Ide ini muncul setelah komentar seksis seorang
anggota parlemen Tokyo, terhadap seorang perempuan yang anggota partai oposisi
menjadi berita utama di media jepang.
Peristiwa
itu menandai pandangan kuno akan perempuan yang masih meresap dalam masyarakat
Jepang.
"Saya
tidak pernah berpikir, bahwa payudaraku
bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat," tambah Serina dengan senyum
yang tampaknya tidak menyadari kontroversi akan aksi itu.
Sesama
aktris porno yakni Iku Sakuragi tidak
memiliki keraguan akan aksi raba yang dilakukan oleh ratusan pasang tangan
tersebut . "Ini kan untuk amal," ujar bintang porno berusia 21 tahun tersebut.
"Sentuh dadaku ini, sumbangkan uangnya lalu mari kita berbahagia bersama."
Salah
seorang Anggota parlemen dari partai berkuasa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
memicu kemarahan public, pada bulan Juni
ketika meneriakkan ejekan seksis pada anggota majelis Tokyo yakni Ayaka Shiomura dalam perdebatan tentang peran
kehidupan sebagai ibu.
Kemudian
Anggota parlemen kota Tokyo, Akihiro Suzuki dari Partai Demokratik Liberal LDP, berteriak
pada Ayaka dengan lantang : "Ayo lekas menikahlah", Pada saat Shiomura berbicara mendukung kaum ibu dalam
pertemuan di Majelis Metropolitan Tokyo. Akan tetapi ia kemudian minta maaf secara terbuka.
Jepang
merupakan salah satu negara maju , yang memiliki tingkat terendah dalam
partisipasi perempuan di sektor tenaga kerja saat ini. Negara ini juga dianggap
kurang menyediakan fasilitas penitipan anak dan dukungan karir untuk para ibu.
Sementara
itu , seksisme tertanam dan mendorong perempuan untuk diam di rumah saja.
Rencana Aksi 24 jam meraba payudara
dimulai pada hari Sabtu (30/8/2014) pukul delapan malam waktu setempat dan
didukung oleh Japan Foundation untuk Pencegahan AIDS.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar
Nama :
Alamat :
Companies :
saran :