Ppic Motor Community -Beberapa tahun
belakangan ini makin menjamur club motor
dan mobil , baik itu di kota besar maupun di kota kecil
dan bahkan daerah. Berawal dari hanya sekedar
hobby nongkrong yang kemudian membentuk kesatuan visi dan misi.
Entahlah...hanya
karena perkembangan zaman atau sekedar ikut-ikutan
saja ,
pencarian jati diri atau pun memang
karena ingin eksis dan mencari pengakuan
di lingkungannya . Di sini kami hanya ingin mengupas tentang kendaraan bermotor
roda 2 atau yang sering kita sebut
motor maupun sepeda motor.
Awalnya mungkin sebut saja Biker
Brotherhood yang berlokasi di Bandung. kemudian disusul berbagai macam club motor,
baik itu berbendera pabrikan hingga yang terdiri dari berbagai macam jenis
kendaraan lainnya. Berbendera pabrikan maksudnya adalah dalam suatu club hanya
terdiri dari satu macam jenis atau tipe motor saja. Bahkan…..dalam
satu kota besar semacam Bandung, Jakarta dan Surabaya, jumlah club
tersebut bisa mencapai ratusan club motor...seperti yang biasa kita
lihat pada hari Sabtu malam Minggu di tepi-tepi dan trotoar jalan protocol di
Surabaya .
Tidak sedikit orang yang masih buta atau
kurang faham tentang keberadaan club motor ini sehingga menyebabkan adanya
salah pengertian di masyarakat . Masyarakat atau orang
awam pun tidak jarang menyamakan persepsi tentang club motor yang secara
keseluruhan berisi bikers yang baik dan sangat terorganisir namun dianggap
sebagai geng motor yang anarkis dan suak bikin rusuh. Karenanya.......yuk
mari kita cari tahu,…… apa sich sebenarnya perbedaan dari Geng Motor, Club Motor, dan
juga Komunitas Motor!
GENG
MOTOR
Seperti yang kita
tonton dalam berita-berita di TV, sebenarnya keberadaan geng motor itu
sendiri sudah bertahap membahayakan baik bagi mereka sendiri maupun bagi
khalayak umum. Karena Mereka tak segan melakukan tawuran antar geng
motor dan bahkan menyerang orang
lain di sekitar mereka. Dan yang lebih meresahkan lagi mereka pun tak lagi punya rasa segan untuk
merusak, merampas, membakar kendaraan dan bahkan membunuh orang lain.
Berikut adalah ciri-ciri GENG MOTOR :
Tidak memakai perlengkapan safety
riding seperti helm, jacket, sarung tangan dan sepatu .
Mereka Membawa senjata, baik itu sajam (senjata tajam, bisa itu mereka buat sendiri ataupun buatan
pabrikan semacam parang, samurai, pisau lipat, maupun badik) hingga Molotov atau bom2 kecil rakitan
sederhana lainnya.
Biasanya Mereka muncul pada malam hari dan tanpa menyalakan lampu apapun.
Jangankan
terfikirkan untuk beramal, untuk kegiatan social saja tidak pernah terbersit di
benak mereka itu. Lupakan saja tentang mengunjungi panti asuhan, sunatan masal….,
kawin masal...yang ada cuman merusak dan membunuh masal…..
Anggotanya
berisikan para lelaki yang berpenampilan sangar, penjudi, pemabok, pembunuh,
dan hobbinya merusak apapun. Seandainya pun ada perempuan di dalamnya,
mereka hanya sebagai penggembira dan pelampiasan atau budak nafsu anggota geng
motor itu.
Kendaraan yang mereka
gunakan hanyalah motor bodong yang tanpa
spion, sign kanan-kiri, lampu utama dan stop lamp. Karakteristik yang jelas adalah
bahwa motor mereka berisik dan mampu berlari kencang dan dapat digunakan untuk mencelakai orang
lain di sekitar mereka…..
Visi – Misi yang
jelas…..! Yah…...jelas-jelas bobrok...! Suka
Membuat
kekacauan dan berlomba-lomba untuk menjadi geng motor yang diakui dan terseram
di antara geng-geng motor lainnya. Menyebabkan tidak jarang mereka sering terlibat tawuran
saat di darat maupun saat di atas motor mereka
tersebut .
Tidak terdaftar dalam masyarakat , IMI (Ikatan Motor Indonesia) maupun di kepolisian.
Tidak usah berharap dapat menemukan
mereka di jalan-jalan protokol, karena tempat mereka
KOPDAR (Kopi Darat) / sekedar nongkrong hanyalah di tempat sepi, gelap dan berbau tidak sedap .
Tidak usah membayangkan hal-hal yang
lucu dan mendidik ketika mereka mengadakan diklat member baru……….!
Diklat mereka hanya secara fisik, yang diminta saling memukul,
berantem dan mengkonsumsi minuman
beralkohol secara berlebihan, bahkan kalau bisa sampai muntah .
Eh….....ternyata, ada juga geng motor yang berkedok club motor loh……....!
Mereka berpenampilan rapi kemudian memakai perlengkapan safety riding namun
arogan di jalan, egois, bahkan anarkis serta tak segan untuk berbuat rusuh
ketika merasa terusik ketenangannya.
CLUB
MOTOR
Sebuah club motor memiliki
kejelasan dalam member, yakni bikers yang mempunyai hobby motor.
Kecenderungan sebuah club membawa bendera pabrikan dan memiliki atau menyebut
nama suatu tipe tertentu dan atau menyebut nama pabrikan tersbut. Contohnya : MAPRAS (MegaPro Association
Surabaya), club MegaPro tertua di Indonesia. Biasanya club motor memiliki agenda kegiatan yang
jelas, yaitu semacam kegiatan social dan bekerja sama
dengan dealer yang menaungi mereka atau dengan pihak kepolisian untuk
mengkampanyekan safety riding….
Berikut
adalah ciri-ciri CLUB MOTOR :
Mereka Mengenakan perlengkapan berkendara sesuai dengan syarat safety
riding yang telah disosialisasikan oleh pihak kepolisian .
Baik motor maupun
pengendara atau pemiliknya sama-sama lengkap
baik dalam artian…….motor tidak bodong
(lengkap surat-suratnya, seperti SIM, STNK dan BPKB). Bentuk
Modifikasi
motornya pun tergolong safety dan nyaman dan kadang tidak lupa menambahkan
top box di bagian belakang motor dan atau side box di bagian samping jok
belakang motor yang biasanya berguna untuk meletakkan helm dan berbagai barang
lain keperluan pengendara di saat touring maupun kegiatan lain.
Pada umumnya sebuah club motor hanya terdiri dari satu merk
motor dan atau satu tipe motor saja, tetapi ada juga yang terdiri dari berbagai macam
motor namun memilik satu kesamaan entah dari warna atau modifikasi lainnya.
Mereka Memiliki tempat KOPDAR yang tetap dan berada di tengah keramaian,
semisal di jalan protocol dengan tujuan agar dapat dilihat
khalayak luas. Selain itu juga agar dapat saling mengenal dengan sesama
member club lainnya. Biasanya club satu dengan club yang
lain saling mengenal lokasi masing-masing BASECAMP( sebutan lokasi KOPDAR club
dan komunitas ) club yang ada.
Ngga bakalan ada
kekerasan dalam diklat member baru…...karena just for fun,
formalitas, pengetahuan tentang motor, safety riding, tanda fisik dalam touring dan peguyuban yang menaungi club motor
tersebut , misalkan MAPRAS tergabung dalam AMI
( Asosiasi
MegaPro Indonesia ) .
Memiliki
kejelasan dalam visi dan misi dan jauh dari anarkis
dan kekerasan.
Melakukan touring
secara terkoordinir dengan agenda yang jelas dan secara safety riding.
Sering melakukan
kegiatan social, semacam bakti social ke
panti asuhan, ke anak-anak jalanan, anak-anak fakir miskin, penanaman
bibit pohon, pelepasan bibit ikan, dan kegiatan-kegiatan
social lainnya.
AD / ART jelas
dan terdaftar dalam kepolisian dan atau wadah dari perkumpulan club motor
tersebut seperti paguyuban dan komunitas bentukan main dealer .
Brotherhood -- saling menolong member
club lain ketika menemui kesulitan atau trouble di jalan, baik itu di
dalam kota maupun di luar kota
Memiliki tujuan
dalam berkendara, dengan peraturan yang jelas, tegas, sekalipun kadang tidak
membebani member-membernya .
Lebih mudah
mengenali ciri-ciri club motor karena yang jelas mereka
tidak ugal-ugalan di jalan karena mereka biasanya memiliki team RGO (Road
General Officer) yang bertugas mengatur Sekalipun terkadang masih saja ada
club-club motor yang bersikap arogan dan tidak mengenakan perlengkapan safety
riding serta memiliki pengetahuan
yang minim tentang tertib berlalu lintas, akan
tetapi bagi club motor yang sesungguhnya mereka jauh lebih terhina jika mendapatkan membernya
tidak tertib di jalan apalagi melakukan hal-hal
yang melanggar norma dan peraturan di jalan dan
masyarakat.
Mereka pun lebih
memilih fleksibel serta bermusyawarah dalam memecahkan masalah apapun baik
ketika di jalan maupun internal dan eksternal dengan club lain jika
dibandingkan dengan pemecahan secara baku hantam
di jalan.
KOMUNITAS
MOTOR
Kadang susah ketika kita mencoba
membedakan sebuah komunitas dan club motor. Memang
susah ,
komunitas motor tidak jauh beda dengan club motor,mereka
sama-sama tidak melakukan kegiatan yang
anarkis, rusuh dan tawuran di jalan . Hanya saja dari sisi safety riding, sebuah komunitas
motor berbeda jelas dan lebih cenderung ke kegiatan touring atau memposisikan
visi-misi atas kesepakatan membernya. Mereka tidak berpatokan
pada satu merk pabrikan motor dan atau tipe motor
tertentu saja.
Berikut adalah ciri-ciri dari KOMUNITAS MOTOR :
Sebuah KOMUNITAS atau dalam bahasa Inggrisnya COMMUNITY terdiri dari
beberapa merk motor dan atau tipe motor, terbebas dengan berbagai
macam aliran. Misalkan : SHC (Surabaya Honda
Communtity), (WWMC) Warna-Warni Motor
Club, dll.
Didirikan karena adanya kesatuan
visi-misi yang terbentuk dalam suatu perkumpulan orang-orang dalam satu kompleks,
pabrikan atau perusahaan dan intansi
tertentu.
AD / ART lebih
simple dan tidak terlalu banyak, terkadang malah tidak mengikat.
Ada persamaan
dengan club motor dalam misi social ,karena sama-sama memiliki
keinginan berbagi kepada sesame dalam kegiatan-kegiatan social dalam agenda
mereka.
Terkadang dalam
barisan touring mereka agak lambat karena
banyaknya member atau karena efek modifikasi (seperti kondisi motor yang ceper,
dll).
Dalam satu
komunitas bisa juga terdiri dari beberapa club motor.
Solidaritas
adalah yang terutama dan di utamakan , apapun motornya yang
penting solid dan saling bekerjasama satu sama lain.
Pada diklat member baru tidak anarkis dan hanya sekedar pengenalan dalam komunitas
tersebut dan sosialisasi akan peraturan yang berlaku dalam komunitas tersebut.
Member hanya
sebatas komunitas yang terbentuk karena seringnya ngumpul bareng dan
berdasar keinginan untuk touring bareng sehingga terbentuklah wadah
untuk penyaluran hobby mereka tersebut.
Hanya nama dan
logo mereka saja yang tercatat di kepolisian,
yang tanpa dilengkapi dengan AD/ ART, sekalipun
masih ada juga yang tidak melaporkan keberadaan mereka kepada pihak kepolisian .
Peraturan dan
tujuannya sngat jelas , walaupun
tidak membebani membernya.
Beda tipis sekali antara
club dan komunitas motor ya………………...?
Tetapi,
terkadang masih saja ada club motor yang ugal-ugalan dan arogan di jalanan,
sehingga tidak dapat disangkal……..kadang rekan-rekan komunitas lebih tertib di jalan raya jika
dibandingkan dengan club motor yang ada. So……....mudah-mudahan artikel ini bisa membantu atau sedikit
menjelaskan perpedaan antara GENK MOTOR, CLUB MOTOR, dan KOMUNITAS MOTOR,
sehingga dapat digunakan sebagai tambahan untuk membentuk salah satunya dan sebagai cermin bagi pribadi masing-masing
kita…………..
0 komentar:
Posting Komentar
Nama :
Alamat :
Companies :
saran :