SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
KOMUNITAS MOTOR TANGERANG

PMC

PMC
PPIC MOTOR COMMUNITY

23/01/15

Apa Perbedaan Geng Motor, CLUB Motor dan Komunitas Motor ?


By on Jumat, Januari 23, 2015

Ppic Motor Community -Beberapa tahun belakangan ini  makin menjamur club motor dan mobil , baik itu di kota besar maupun di kota kecil  dan bahkan daerah. Berawal dari hanya sekedar hobby nongkrong yang kemudian membentuk kesatuan visi dan misi. 

Entahlah...hanya karena perkembangan zaman atau sekedar ikut-ikutan saja , pencarian jati diri  atau pun memang karena ingin eksis dan mencari pengakuan di lingkungannya . Di sini kami hanya ingin mengupas tentang kendaraan bermotor roda 2  atau yang sering kita sebut motor maupun sepeda motor.

Awalnya  mungkin sebut saja Biker Brotherhood yang berlokasi di Bandung. kemudian disusul berbagai macam club motor, baik itu berbendera pabrikan hingga yang terdiri dari berbagai macam jenis kendaraan lainnya. Berbendera pabrikan  maksudnya adalah dalam suatu club hanya terdiri dari satu macam jenis atau tipe motor saja. Bahkan…..dalam satu kota besar semacam Bandung, Jakarta  dan Surabaya, jumlah club tersebut bisa mencapai ratusan club motor...seperti yang biasa kita lihat pada hari Sabtu malam Minggu di tepi-tepi dan trotoar jalan protocol di Surabaya .

Tidak sedikit  orang yang masih buta atau kurang faham tentang keberadaan club motor ini sehingga menyebabkan adanya salah pengertian di masyarakat . Masyarakat atau orang awam pun tidak jarang menyamakan persepsi tentang club motor yang secara keseluruhan berisi bikers yang baik dan sangat terorganisir namun dianggap sebagai geng motor yang anarkis dan suak bikin rusuh. Karenanya.......yuk mari kita cari tahu,…… apa sich sebenarnya perbedaan dari Geng Motor, Club Motor, dan juga Komunitas Motor!

GENG MOTOR

Seperti yang kita tonton dalam berita-berita di TV, sebenarnya keberadaan geng motor itu sendiri sudah bertahap membahayakan baik bagi mereka sendiri maupun bagi khalayak umum. Karena Mereka tak segan melakukan tawuran antar geng motor  dan bahkan menyerang orang lain di sekitar mereka. Dan yang lebih meresahkan lagi  mereka pun tak lagi punya rasa segan untuk merusak, merampas, membakar kendaraan dan bahkan membunuh orang lain.

Berikut adalah ciri-ciri GENG MOTOR  :

Tidak  memakai perlengkapan safety riding seperti helm, jacket, sarung tangan dan sepatu .
Mereka Membawa senjata, baik itu sajam (senjata tajam, bisa  itu mereka buat sendiri ataupun buatan pabrikan semacam parang, samurai, pisau lipat, maupun badik)  hingga Molotov atau bom2 kecil rakitan sederhana lainnya.
Biasanya Mereka muncul pada malam hari dan tanpa menyalakan lampu apapun.
Jangankan terfikirkan untuk beramal, untuk  kegiatan social saja tidak pernah terbersit di benak mereka itu. Lupakan saja tentang mengunjungi panti asuhan, sunatan masal…., kawin masal...yang ada cuman merusak dan membunuh masal…..
Anggotanya berisikan para lelaki yang berpenampilan sangar, penjudi, pemabok, pembunuh, dan hobbinya merusak apapun. Seandainya pun ada perempuan di dalamnya, mereka hanya sebagai penggembira dan pelampiasan atau budak nafsu anggota geng motor itu.
Kendaraan yang mereka gunakan hanyalah motor bodong yang  tanpa spion, sign kanan-kiri, lampu utama dan stop lamp. Karakteristik yang jelas adalah bahwa motor mereka berisik dan mampu berlari kencang dan dapat digunakan untuk mencelakai orang lain di sekitar mereka…..

Visi – Misi yang jelas…..! Yah…...jelas-jelas bobrok...! Suka Membuat kekacauan dan berlomba-lomba untuk menjadi geng motor yang diakui dan terseram di antara geng-geng motor lainnya. Menyebabkan  tidak jarang mereka sering terlibat tawuran saat di darat maupun saat di atas motor mereka tersebut .

Tidak terdaftar dalam masyarakat , IMI (Ikatan Motor Indonesia) maupun  di kepolisian.
Tidak usah  berharap dapat menemukan mereka di jalan-jalan protokol,  karena tempat mereka KOPDAR (Kopi Darat) / sekedar nongkrong hanyalah di tempat sepi, gelap  dan berbau tidak sedap .

Tidak usah  membayangkan hal-hal yang lucu dan mendidik ketika mereka mengadakan diklat member baru……….! Diklat mereka hanya secara fisik, yang diminta saling memukul, berantem  dan mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, bahkan kalau bisa sampai muntah .

Eh….....ternyata, ada juga geng motor yang berkedok club motor loh……....! Mereka berpenampilan rapi kemudian memakai perlengkapan safety riding namun arogan di jalan, egois, bahkan anarkis serta tak segan untuk berbuat rusuh ketika merasa terusik ketenangannya.

CLUB MOTOR

Sebuah club motor memiliki kejelasan dalam member, yakni bikers yang mempunyai hobby motor. Kecenderungan sebuah club membawa bendera pabrikan dan memiliki atau menyebut nama suatu tipe tertentu dan atau menyebut nama pabrikan tersbut. Contohnya :  MAPRAS (MegaPro Association Surabaya), club MegaPro tertua di Indonesia. Biasanya  club motor memiliki agenda kegiatan yang jelas, yaitu semacam kegiatan social dan bekerja sama dengan dealer yang menaungi mereka atau dengan pihak kepolisian untuk mengkampanyekan safety riding….

Berikut adalah ciri-ciri CLUB MOTOR   :

Mereka Mengenakan perlengkapan berkendara sesuai dengan syarat safety riding yang telah disosialisasikan oleh pihak kepolisian .

Baik motor maupun pengendara atau pemiliknya sama-sama lengkap baik  dalam artian….motor tidak bodong (lengkap surat-suratnya, seperti SIM, STNK dan BPKB). Bentuk Modifikasi motornya pun tergolong safety dan nyaman  dan kadang tidak lupa menambahkan top box di bagian belakang motor dan atau side box di bagian samping jok belakang motor yang biasanya berguna untuk meletakkan helm dan berbagai barang lain keperluan pengendara di saat touring maupun kegiatan lain.

Pada umumnya  sebuah club motor hanya terdiri dari satu merk motor dan atau satu tipe motor saja, tetapi  ada juga yang terdiri dari berbagai macam motor namun memilik satu kesamaan entah dari warna atau modifikasi lainnya.

Mereka Memiliki tempat KOPDAR yang tetap dan berada di tengah keramaian, semisal di jalan protocol dengan tujuan agar dapat dilihat khalayak luas. Selain itu juga agar dapat saling mengenal dengan sesama member club lainnya. Biasanya  club satu dengan club yang lain saling mengenal lokasi masing-masing BASECAMP( sebutan lokasi KOPDAR club dan komunitas ) club yang ada.

Ngga bakalan ada kekerasan dalam diklat member baru…...karena just for fun, formalitas, pengetahuan tentang motor, safety riding, tanda fisik dalam touring  dan peguyuban yang menaungi club motor tersebut  , misalkan MAPRAS tergabung dalam AMI ( Asosiasi MegaPro Indonesia ) .

Memiliki kejelasan dalam visi dan misi dan jauh dari anarkis dan kekerasan.
Melakukan touring secara terkoordinir dengan agenda yang jelas dan secara safety riding.
Sering melakukan kegiatan social,  semacam bakti social ke panti asuhan, ke anak-anak jalanan, anak-anak fakir miskin, penanaman bibit pohon, pelepasan bibit ikan, dan kegiatan-kegiatan social lainnya.

AD / ART jelas dan terdaftar dalam kepolisian dan atau wadah dari perkumpulan club motor tersebut seperti paguyuban dan komunitas bentukan main dealer .
Brotherhood   -- saling menolong member club lain ketika menemui kesulitan atau trouble di jalan, baik itu di dalam kota maupun di luar kota
Memiliki tujuan dalam berkendara, dengan peraturan yang jelas, tegas, sekalipun kadang tidak membebani member-membernya .

Lebih mudah mengenali ciri-ciri club motor  karena yang jelas mereka tidak ugal-ugalan di jalan karena mereka biasanya memiliki team RGO (Road General Officer) yang bertugas mengatur Sekalipun terkadang masih saja ada club-club motor yang bersikap arogan dan tidak mengenakan perlengkapan safety riding  serta memiliki pengetahuan yang minim tentang tertib berlalu lintas, akan tetapi  bagi club motor yang sesungguhnya  mereka jauh lebih terhina jika mendapatkan membernya tidak tertib di jalan  apalagi melakukan hal-hal yang melanggar norma dan peraturan di jalan dan masyarakat

Mereka pun lebih memilih fleksibel serta bermusyawarah dalam memecahkan masalah apapun baik ketika di jalan maupun internal dan eksternal dengan club lain jika dibandingkan dengan pemecahan secara baku hantam di jalan.

KOMUNITAS MOTOR

Kadang  susah ketika kita mencoba membedakan sebuah komunitas dan club motor. Memang susah , komunitas motor tidak jauh beda dengan club motor,mereka  sama-sama tidak melakukan kegiatan yang anarkis, rusuh  dan tawuran di jalan . Hanya saja  dari sisi safety riding, sebuah komunitas motor berbeda jelas dan lebih cenderung ke kegiatan touring atau memposisikan visi-misi atas kesepakatan membernya. Mereka tidak berpatokan pada satu merk pabrikan motor  dan atau tipe motor tertentu saja.

Berikut adalah ciri-ciri  dari KOMUNITAS MOTOR :

Sebuah KOMUNITAS atau dalam bahasa Inggrisnya COMMUNITY terdiri dari beberapa merk motor dan atau tipe motor, terbebas dengan berbagai macam aliran. Misalkan   : SHC (Surabaya Honda Communtity),   (WWMC) Warna-Warni Motor Club, dll.

Didirikan  karena adanya kesatuan visi-misi yang terbentuk dalam suatu perkumpulan orang-orang dalam satu kompleks, pabrikan  atau perusahaan dan intansi tertentu.
AD / ART lebih simple dan tidak terlalu banyak, terkadang malah tidak mengikat.

Ada persamaan dengan club motor dalam misi social ,karena sama-sama memiliki keinginan berbagi kepada sesame dalam kegiatan-kegiatan social dalam agenda mereka.
Terkadang dalam barisan touring  mereka agak lambat karena banyaknya member atau karena efek modifikasi (seperti kondisi motor yang ceper, dll).

Dalam satu komunitas bisa juga terdiri dari beberapa club motor.
Solidaritas adalah yang terutama dan di utamakan , apapun motornya yang penting solid dan saling bekerjasama satu sama lain.
Pada diklat member baru tidak anarkis  dan hanya sekedar pengenalan dalam komunitas tersebut dan sosialisasi akan peraturan yang berlaku dalam komunitas tersebut.
Member hanya sebatas komunitas yang  terbentuk karena seringnya ngumpul bareng dan berdasar keinginan untuk touring bareng  sehingga terbentuklah wadah untuk penyaluran hobby mereka tersebut.

Hanya nama dan logo mereka saja yang tercatat di kepolisian, yang  tanpa dilengkapi dengan AD/ ART, sekalipun masih ada juga yang tidak melaporkan keberadaan mereka kepada pihak kepolisian .

Peraturan dan tujuannya sngat  jelas , walaupun tidak membebani membernya.
Beda tipis sekali antara club dan komunitas motor ya………………...?

Tetapi, terkadang masih saja ada club motor yang ugal-ugalan dan arogan di jalanan, sehingga tidak dapat disangkal…..kadang rekan-rekan komunitas lebih tertib di jalan raya jika dibandingkan dengan club motor yang ada. So……....mudah-mudahan  artikel ini bisa membantu atau sedikit menjelaskan perpedaan antara GENK MOTOR, CLUB MOTOR, dan KOMUNITAS MOTOR, sehingga dapat digunakan sebagai tambahan untuk membentuk salah satunya  dan sebagai cermin bagi pribadi masing-masing kita…………..




Miyarna ari ihsan

miyarna is a 29 year old young guy who is blessed with the art of Blogging

0 komentar:

Posting Komentar

Nama :
Alamat :
Companies :
saran :