SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
KOMUNITAS MOTOR TANGERANG

PMC

PMC
PPIC MOTOR COMMUNITY

14/08/14

Tanda dan gejala tertular virus Ebola


By on Kamis, Agustus 14, 2014

Ppic Motor Community -Virus EVD adalah penyakit virus akut yang parah sering ditandai oleh demam mendadak, intens kelemahan, nyeri otot, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Kejadian ini diikuti dengan muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus, baik perdarahan internal dan eksternal juga sering terjadi. Dalam temuan Laboratorium termasuk sel darah dan trombosit jumlah putih yang rendah dan peningkatan enzim hati.


Pada orang menular selama darah dan sekresi mereka mengandung virus. Penyakit ini  diisolasi dari air mani 61 hari setelah mulai sakit pada seorang pria yang terinfeksi di laboratorium.
Masa inkubasi yaitu interval waktu dari infeksi dengan virus untuk timbulnya gejala adalah 2-21 hari.

Diagnosis
Jenis penyakit lain yang harus disingkirkan sebelum diagnosis EVD dapat dibuat antara lain: malaria, demam tifoid, shigellosis, kolera, leptospirosis, pes, rickettsiosis, kambuh demam, meningitis, hepatitis dan demam berdarah virus lainnya.

Pada Infeksi virus Ebola dapat didiagnosis definitif di laboratorium melalui beberapa jenis tes:
  • antibody-capture enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)
  • antigen detection tests
  • serum neutralization test
  • reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) assay
  • electron microscopy
  • virus isolation by cell culture.
Vaksin dan pengobatan Virus Ebola
Belum ada vaksin berlisensi untuk EVD tersedia. Ada beberapa vaksin sedang diuji,akan  tetapi tidak ada yang tersedia untuk penggunaan klinis.
Pasien yang sakit parah  membutuhkan perawatan suportif intensif. Para Pasien sering mengalami dehidrasi dan membutuhkan rehidrasi oral dengan larutan yang mengandung elektrolit atau cairan intravena.
Belum  ada pengobatan khusus yang tersedia. Akan tetapi terapi obat baru sedang dievaluasi.

Rumah  Alami virus Ebola
Di Negara  Afrika, adalah kelelawar buah terutama spesies dari genus Hypsignathus monstrosus, Epomops franqueti dan torquata Myonycteris dianggap mungkin host alami untuk virus Ebola. Akibatnya  distribusi geografis dari virus Ebola yang mungkin tumpang tindih dengan berbagai kelelawar buah.

Virus Ebola pada hewan
Walaupun  primata non-manusia telah menjadi sumber infeksi bagi manusia tetapi mereka tidak dianggap reservoir melainkan tuan rumah disengaja seperti manusia. Semenjak tahun 1994 wabah Ebola dari spesies EBOV dan TAFV telah diamati pada simpanse dan gorila.
RESTV telah menyebabkan wabah EVD parah pada kera (Macaca fascicularis) bertani di Filipina dan terdeteksi pada monyet yang diimpor ke Amerika Serikat pada tahun 1989, 1990 dan 1996  dan pada monyet yang diimpor ke Italia dari Filipina pada tahun 1992.
Semenjak tahun 2008  virus RESTV telah terdeteksi selama beberapa wabah penyakit yang mematikan pada babi di Republik Rakyat Cina dan Filipina. Jenis penyakit Gejala infeksi pada babi telah dilaporkan dan inokulasi eksperimental telah menunjukkan bahwa RESTV tidak bisa menyebabkan penyakit pada babi.

Miyarna ari ihsan

miyarna is a 29 year old young guy who is blessed with the art of Blogging

0 komentar:

Posting Komentar

Nama :
Alamat :
Companies :
saran :